Aksi
Nyata Modul 3.3.
PENGELOLAAN
PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
“CERDIK”
Cerdas dengan Digital Komputer
ETI UTAMI
CGP Angkatan 4 Kabupaten Sukoharjo
1.
PERISTIWA (FACT)
A.
Latar
Belakang
Maksud pengajaran dan
pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat anak agar mereka mencapai
kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya sesuai dengan kodrat alam
dan zaman. Program direncanakan dengan
memanfaatkan aset yang ada disekolah yakni kepala sekolah, guru, murid dan
laboratorium komputer. Dalam program ini suara:
murid diberi kebebasan sesuai dengan keinginannya apa yang akan dipelajari, apa
manfaatnya bagi murid, Melibatkan murid dalam perencanaan
pembelajaran. Pilihan: murid diberi
kebebasan memilih program dan aplikasi apa yang akan dipilih, memberikan
kesempatan pada murid untuk menggali sumber-sumber belajar sesuai minat
mereka,memberikan kesempatan pada murid untuk mengevaluasi pembelajarannya,
memberikan kesempatan pada murid untuk menentukan rencana, jadwal atau agenda
dalam melaksanakan pembelajarannya. Kepemilikan: memberi
kesempatan murid membawa sumber-sumber pembelajaran yang mungkin mereka miliki
dan meminta mereka berbagi. Program ini direncanakan dan
dilaksanakan dengan melakukan pemetaan aset berupa laboratorium komputer yang
tersedia dengan perangkat komputer yang cukup banyak, sehingga program ini bisa
berjalan, murid dengan berbagai minat dan bakat, guru pembimbing yang tersedia
untuk membimbing kegiatan ekstrakurikuler ini, dukungan kepala sekolah dan
rekan sejawat. Dari survei dan interview murid banyak murid yang berkeinginan unutk
mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang komputer.Alasan melakukan aksi
nyata. Kegiatan ini dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan murid dalam
menggunakan komputer dan bertujuan untuk meningkatkan bakat minat murid dalam
bidang komputer.
B. Alasan
Melakukan Aksi Nyata
Program
dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat murid dalam
bidang komputer dengan memanfaatkan aset sekolah yang ada.
C. Hasil
Aksi Nyata yang Dilakukan
Dari kegiatan yang
dilakukan sesuasi dengan rancangan kegiatan secara bertahap maka murid
dapat menggunakan komputer dan mengembangkan minat dan bakatnya.
a. Koordinasi
dengan kepala sekolah
Sebelum melakukan aksi nyata,
saya berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang pengelolaan program yang
berdampak pada murid dengan judul “CERDIK” Cerdas dengan Digital Komputer, yang
merupakan kegiatan ekstrakurikuler dengan pelaksanaan setelah jam pembelajaran
di sekolah selesai.
b. Menyusun
Rencana Aksi
Setelah melakukan
koordinasi dengan kepala sekolah kemudian saya menyusun aksi yang akan saya
lakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Dari rincian kerangka
BAGJA yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa program ini bisa diharapkan
dapat berjalan dengan baik. Pengumpulan murid untuk mengikuti program ekscul
komputer dengan langkah memberikan angket peminatan program ekscul sekolah. Dengan
tahap awal diskusi bersama murid yang mengikuti ekscul didapat bahwa 35 murid
menginginkan kelas power point, 42 murid menginginkan kelas canva. Dari hasil
diskusi juga didapat bahwa kegiatan akan dilakukan kelas power point hari
Selasa jam 14.00-15.30 dan kelas canva hari Kamis jam 14.00-15.30, kegiatan
dilakukan dalam 1 semester dengan waktu yang terjadwal.
Dari program ini diharapkan murid dapat menggunakan komputer dengan baik, unutk kelas power point dapat menghasilkan murid yang bisa menggunakan power point dan kelas canva didapat murid yang bisa canva. Dari kegiatan tersebut yang bertanggung jawab adalah murid dan pembimbing ekscul. Dalam program ini suara: murid diberi kebebasan sesuai dengan keinginannya apa yang akan dipelajari, apa manfaatnya bagi murid, melibatkan murid dalam perencanaan pembelajaran. Pilihan: murid diberi kebebasan memilih program dan aplikasi apa yang akan dipilih, memberikan kesempatan pada murid untuk menggali sumber-sumber belajar sesuai minat mereka,memberikan kesempatan pada murid untuk mengevaluasi pembelajarannya, memberikan kesempatan pada murid untuk menentukan rencana, jadwal atau agenda dalam melaksanakan pembelajarannya. Kepemilikan: memberi kesempatan murid membawa sumber-sumber pembelajaran yang mungkin mereka miliki dan meminta mereka berbagi.
c. Dampak dari Program yang dijalankan
Dampak dari program ini
diharapkan murid dapat menggunakan komputer dengan baik, untuk kelas power
point dapat menghasilkan murid yang bisa menggunakan power point dan kelas canva
didapat murid yang bisa canva, sehingga murid dapat membuat sebuah presentasi
baik dalam bentuk file ppt maupun dalam bentuk file video. Dari kegiatan
tersebut yang bertanggung jawab adalah murid dan pembimbing ekscul.
d. Evaluasi
Setelah melakukan aksi nyata, saya
melakukan evaluasi diambil dari murid, yang secara langsung merasakan dan
terlibat dalam program ini, tentang perasaan yang dirasakan dari keikut sertaan
program ini, apa manfaat yang bisa diambil dari program ini, kekurangan apa
dari program ini dan apa yang akan diperbaiki kedepannya agar program bisa
lebih maju. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan wawancara langsung. Refleksi perbaikan ke depan, saya akan lebih
banyak melakukan program ekstrakurikuler lainnya dan program yang berdampak
pada murid.
2. PERASAAN (FEELING)
Setelah
melakukan aksi nyata saya merasa senang sekaligus bangga dapat mentransfer
sedikit ilmu yang saya punya dan juga dapat mengembangkan program yang berdampak
pada murid dapat diterapkan oleh rekan sejawat lainnya.
3. PEMBELAJARAN (FINDINGS)
Pembelajaran yang dapat saya ambil dari kegiatan aksi nyata ini
adalah adalah terwujudnya program yang berdampak pada murid yang mendorong
kepemimpinan pada murid dalam hal peningkatan penggunaan komputer serta akan
semakin menggali bakat dan minat murid yang dapat melatih kreativitas serta
inovasi dalam menciptakan karya. Program ini juga akan mengembangkan sikap
gotong royong, mandiri, kreatif, inovatif, berkebhinekaan. Murid yang berani
menampilkan karya tentu akan menumbuhkan semangat dan termoyivasi menghasilkan
karya yang lain. Saya berharap bahwa program ini akan bisa mewujudkan murid
berprofil pelajar pancasila.
Dari aksi nyata ini saya juga banyak mendapatkan pelajaran
penting, yakni dengan menerapkan tahapan BAGJA. Bagaimana saya harus menyusun
dan mengelola sebuah program yang berdampak pada murid dengan pemetaan aset
model BAGJA. Selain itu kolaborasi berbagai asset yang dimiliki sekolah sangat
mendukung terlaksananya program yang berdampak pada murid.
4. PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)
Keterkaitan dengan pembelajaran bahwa program ini sangat mendukung
sekali dalam pembuatan media presentasi yang interaktif dalam bentuk file atau
video, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran intrakurikuler dalam membuat
sebuah presentasi. Rencana perbaikan ke depan yang akan saya lakukan yakni
membangun keberlanjutan program komputer ini dan juga mengadakan jadwal perubahan
program aplikasi agar tidak menimbulkan kejenuhan. Selain itu saya juga akan
berbagi praktik baik yang telah saya laksanakan ini kepada rekan guru agar
dapat diterapkan juga di kelas yang lain. Jika semua kelas melaksanakan program
yang berdampak pada murid ini yakni cerdas dengan digital komputer maka
kemampuan digital murid tentu akan meningkat dan pada akhirnya akan
tumbuh kraetivitas dan inovasi dalam penggunaan komputer.